Rahasia Pematahan Rekor Suzuki Nex menjadi 80,6 kpl

Selamat pagi saya ucapkan kepada setiap pembaca blog saya yang saya hormati dan saya cintai :D

Pada pagi ini saya ingin membagikan mengenai

Rahasia Rekor Muri Suzuki Nex 80,6 kpl

Nah, pada bingung kan kok bisa 80,6 ?

Sebenarnya, menurut rekor muri, konsumsi bahan bakar Motor Suzuki Nex bisa berkisar 79,6 km per liter. Akan tetapi, pada kali ini saya ingin menunjukkan pematahan rekor ini dan akhirnya mencapai 80,6 km per liter. 

Pada tanggal 26 April 2012 kemarin, PT Suzuki Indomobil Sales memberikan sebuah tantangan yang ditujukan untuk kaum media melalui acara gathering "Nexaction" untuk melampaui konsumsi bahan bakar yang dimenangkan Suzuki Nex dengan 79,6 km per liter, Oktober 2011. 

Pada awalnya, rasa pesimis muncul dan dirasakan oleh para kaum wartawan. Hal ini dikarenakan tes 79,6 kpl dulu dilakukan di Sirkuit Sentul, Bogor, dengan menempuh 20 km dengan kecepatan konstan atau stabil. Nah, sedangkan tantangan yang diberikan adalah melalui jalan perkotaan dengan rute yang terbilang sangat sangat macet. Kuningan, Pancoran, Kuningan, Diponegoro, Sudirman, Semanggi, Gatot Subroto, dan berakhir di Kuningan. Bayangkan ! Tantangan ini diberikan pada pada saat jam pulang kerja, yang membuat obstacle macet dan traffic light menjadi cobaan yang berat. 

Despite of this ( :D ) , KompasOtomotif berhasil sukses dan mendapatkan 80,6 kpl. 

Bagaimana Caranya ??

Nih, saya mengambil dari website kompasotomotif, kita langsung cek aja nih tentang lomba motor suzuki ini. :D

Dibantu suhu udara

Sebelum start, panitia mengecek posisi awal bensin dan kemudian menyegel tutup bensin dilanjutkan mencatat odometer. Start pukul 16.00 WIB dari Epicentrum Walk, Kuningan.KompasOtomotif yang menjadi peserta ke-10 (terakhir) dengan berat badan 85 kg, ketika dilepas sambil mengurut putaran gas secara perlahan, dibarengi dengan memosisikan duduk agak ke depan. Tujuannya, untuk mengurangi bobot pada roda belakang. Setelah itu, kecepatan motor dipatok rata-rata antara 45 kpj sampai 50 kpj, karena torsi maksimum berada di 5.000 rpm. Informasi torsi itu KompasOtomotif dapat dari pihak SIS.

Faktor lain yang bisa memecahkan rekor Nex, yakni dibantu oleh kondisi cuaca. Start yang dilakukan sore dengan kondisi langit sedikit berawan sangat sejuk. Suhu udara yang tidak menyengat itu tentu meringankan kerja mesin.

Ketika masuk ke jalan HR Rasuna Said langsung dihadang kemacetan. Dari pelajaran yang didapat lewat arahan berkendara hemat, maka akselerasi gas berlebihan dan penggunaan rem harus diminimalisasikan. Caranya, memilih lajur yang lebih memungkinkan untuk motor terus bergulir (sementara peserta lain ambil jalur kiri sehingga terjebak macet). Sedikit memanfaatkan kelincahan Nex, akhirnya bisa terlepas dari kemacetan. Walaupun harus berpindah jalur namun unsur keselamatan dan kepentingan pengguna jalan lain tetap diperhatikan dengan tidak terlalu memaksakan kehendak.

Begitu juga saat melihat dari kejauhan lampu traffic masih merah, gas spontan dikendurkan supaya saat mendekati lampu sudah hijau dan motor tetap jalan. Ketika dari Pancoran balik arah menuju kuningan, macet parah terjadi mulai dari kantor PMI Pusat sampai lampu traffic. Laju Nex pun  di arahkan ke sisi kanan jalan dekat pembatas busway. Memang agak mengganggu namun itulah usaha terbaik untuk meloloskan diri.

Halangan lain yang muncul adalah ketika menghadapi tanjakan di Tugu 66 menuju Jalan Diponegoro. Sebelum mulai menanjak kecepatan tetap dijaga pada 45 kpj dan posisi bukaan gas tetap dipertahankan. Karena tak begitu tinggi, kecepatan hanya berkurang hingga 30 kpj. Begitu sampai puncak gas dilepas agar motor meluncur dan diatur kecepatannya sehingga sebisa mungkin ketika tiba di perempatan lampu hijau sudah menyala.

Kendati start dari posisi paling belakang, Saya masuk garis finish pertama setelah menempuh jarak 24,2 km. Agak sedikit berdebar ketika panitia melakukan proses pengisian ulang. Ternyata jarak tempuh tersebut hanya menghabiskan 300 ml bensin. Jadi, hasil yang didapat 80,6 kpl dan itu berarti rekor MURI yang diraih Nex sebelumnya berhasil dipertajam KompasOtomotif.

Gimana ? Menarik dan patut dicoba kan ?? :D

Yodah deh kalo gitu, sekian artikel saya tentang motor ini pada pagi hari ini. 

Terima Kasih udah menyimak :)