Kita semua pasti pernah kan mengalami hal ini..
Ketika tahi burung dibombardir mobil atau motor kita dengan tahi mereka.
Rasa bete di hati kita saat harus mengambil tahi tersebut karena akan terkesan sangat jorok sekali.
Motor Honda Blade saya pernah suatu kali terkena tahi burung dan saya akhirnya mengambil daun lalu mengelap tahi tersebut.
Hadeh hadeh..
Tapi tak perlu khawatir.
Nah, ternyata ada penelitian tentang ini.
Check this out :D
Jika Anda penggemar mobil berwarna cerah ada baiknya untuk menyimak sebuah survei menarik yang dilakukan oleh Halfords, perusahaan perawatan mobil di Inggris.
Dilansir Autoblog, Jumat 22 Juni 2012, survei terhadap 1.140 unit mobil di Brighton, Glasgow, Leeds, Manchester dan Bristol dilakukan untuk mengetahui warna mobil yang menjadi tempat favorit burung untuk membuang kotorannya.
Hasilnya, mobil berwarna merah menjadi toilet paling digemari burung dengan komposisi 18 persen. Kemudian disusul dengan warna biru 14 persen, hitam 11 persen, putih 7 persen, abu-abu/perak 3 persen dan hijau 1 persen.
Survei itu juga menyebutkan seberapa cepat pemilik kendaraan membersihkan kotoran burung yang menempel di mobilnya. Dan hanya 17 persen atau satu dari enam orang langsung membersihkannya ketika melihat ada kotoran.
Adapun 20 persen pemilik mobil menunggu beberapa hari untuk membersihkannya. Kemudian 55 persen responden memilih periode cuci mobil berikutnya. Sedangkan sisanya 8 persen, mengaku membiarkannya.
"Penelitian memiliki sisi serius, karena masalah ini mengganggu pengemudi dan menyebabkan cat rusak, hingga akhirnya mengurangi nilai keindahan mobil," kata ahli perawatan mobil Halfords, David Howells.
Menurutnya, kerusakan cat mobil karena kotoran burung menimbulkan kerugian total mencapai US$89,3 juta atau sekitar Rp840 miliar per tahun untuk perbaikan.
Gimana ?? Cukup kah untuk menambah wawasan setiap kita agar terus waspada dengan sekeliling kita ? :D
Nanti jangan marah - marah kalo motor cbr nya nanti rusak catnya ! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar